Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lupa yang Disengaja

16 Oktober 2024   04:39 Diperbarui: 16 Oktober 2024   08:27 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku sengaja melupa namamu
Menepis jejak-jejak rindu
Menghapus setiap bayang yang lalu
Meski hatiku tahu itu dusta yang semu

Kepuraan yang kubuat begitu nyata
Seolah tiada pernah ada rasa
Menutupi cinta dengan senyuman
Walau di baliknya ada luka terpendam

Hari demi hari kujalani kepalsuan
Memaksa diri dalam kesendirian
Berharap waktu mampu meruntuhkan
Semua kenangan yang kian terbungkam

Namun lupa ini tak sepenuhnya tulus
Masih ada dirimu di setiap garis halus
Sengaja kubuat cerita berbeda
Agar hatiku belajar merelakanmu dengan rela

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun