Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Tanpa Nama

8 Oktober 2024   19:26 Diperbarui: 8 Oktober 2024   19:53 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada jejak yang tertinggal di bumi,  
tanpa suara, tanpa nama terukir,  
namun di sanalah kau hidup dalam diam,  
meninggalkan cinta tanpa tanda pamrih.  

Langkah-langkahmu menyentuh lembut,  
tak meminta dipuji, tak perlu dikenang,  
hanya memberi makna pada setiap pijakan,  
menghidupi dunia tanpa harapan yang benderang.  

Di tengah keramaian yang riuh,  
jejakmu tetap samar, tak terlihat jelas,  
namun bagi mereka yang merasakannya,  
kau adalah bisikan kasih yang tak pernah padam.  

Tak perlu nama, tak perlu sorak pujian,  
jejakmu ada di hati yang kau sentuh,  
seperti angin yang merayap dalam sunyi,  
meninggalkan bekas yang takkan pernah pudar.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun