Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalaan Tanpa Tujuan

6 Oktober 2024   15:15 Diperbarui: 6 Oktober 2024   15:25 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melangkah di jalan tak bernama,  
Dengan kaki lelah, tanpa peta di tangan.  
Langit berwarna abu, meredupkan harapan,  
Tak ada bintang, tak ada arah yang jelas.  

Angin berbisik dalam sunyi yang panjang,  Membawa cerita dari negeri entah berantah.  
Aku mendengarkan, namun tak mengerti, Kemanakah langkah ini seharusnya berhenti?  

Waktu berlari, tapi aku tertinggal,  
Tersesat di antara mimpi yang usang.  
Setiap jejakku terasa semakin jauh,  
Namun tak ada ujung yang menanti di sana.  

Aku berjalan dalam ketidakpastian,  
Menyusuri lorong-lorong kehampaan.  
Adakah makna di balik perjalanan ini?  
Ataukah aku hanya sekadar angin lalu?  

Di kejauhan, samar terdengar nyanyian,  
Tentang jiwa yang juga mencari jawaban.  
Mungkin, di akhir semua ini,  
Hanya keheningan yang setia menemani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun