Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Negeri yang Terbakar oleh Ketidakadilan

1 Oktober 2024   04:54 Diperbarui: 1 Oktober 2024   05:05 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di negeri yang terbakar oleh api dusta,  
Keadilan lenyap di bawah kaki kuasa.  
Rakyat merintih, tapi suaranya pudar,  
Tenggelam di lautan bisikan yang hambar.

Setiap langkah membawa bara penderitaan,  
Di jalan yang penuh jejak keserakahan.  
Harapan digenggam, namun terlepas lagi,  
Dalam pelukan malam yang tak bertepi.
Asap kelam menyelimuti langit biru,  
Menghancurkan mimpi yang dulu syahdu.  Di setiap sudut, rindu akan kebenaran,  
Tapi ia terpenjara dalam ruang kesunyian.

Dan kita berdiri di tanah yang terbakar,  
Mencari cahaya dalam kegelapan yang sukar.  
Adakah esok, atau hanya abu tersisa,  
Di negeri yang dilahap ketidakadilan durjana?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun