Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Mawar Berbisik dengan Bintang

22 September 2024   20:04 Diperbarui: 22 September 2024   20:11 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di malam sepi, mawar terjaga,
Kelopaknya lembut tersentuh angin,
Memandang jauh ke langit yang jingga,
Berbisik sunyi pada bintang yang dingin.

"Ceritakan padaku tentang cahaya,"
Bisiknya lirih di sela gemerisik daun,
"Bagaimana kau menyinari semesta,
Sementara aku terkurung di taman hampa."

Bintang tersenyum, berkilauan terang,
"Setiap cahaya punya waktunya sendiri,
Meski kau di bumi, harum tetap gemilang,
Di hatimu tersimpan sinar yang abadi."

Mawar terdiam, memejam dalam damai,
Menyadari keindahan yang tak pernah sirna,
Di antara duri dan malam yang berkelana,
Ia tetap bersinar bersama cinta yang setia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun