Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa Silam yang Terkubur Dusta

20 September 2024   18:11 Diperbarui: 20 September 2024   18:11 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di relung hati yang paling dalam,
terkubur masa silam yang penuh kemelut,
dusta-dusta membangun tembok tinggi,
menutupi jejak-jejak yang tak bisa lagi dilihat.

Di balik kenangan yang terlihat indah,
tersembunyi kepalsuan yang membenam,
setiap janji yang diucapkan dengan lembut,
menjadi bayangan yang tak pernah jujur.

Di tengah malam yang tenang,
mencuat kegelapan yang kian menggigit,
masa lalu yang dibungkus kata manis,
ternyata menyimpan racun yang tak tertahan.

Sekuntum senyum yang dulu bersinar,
kini pudar, mengungkapkan segalanya,
terkubur dalam pasir waktu yang bergerak,
terbenam dalam kebohongan yang kekal.

Tak ada lagi yang bisa kutarik kembali,
kebenaran yang terpendam, terhempas jauh,
masa silam ini, penuh dengan dusta,
menjadi hantu yang menghantui jiwa tanpa henti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun