Di antara puing-puing kenangan yang tersisa,
Kita berdiri, dikelilingi oleh penyesalan,
Kata-kata yang tak pernah terucap,
Dan janji yang terlupakan dalam keremangan.
Waktu telah berlalu dengan cepat,
Menghapus jejak-jejak yang dulu begitu nyata,
Kini hanya sisa-sisa rasa dan luka,
Yang menceritakan kisah tentang apa yang hilang.
Kita menatap masa lalu dengan hati yang berat,
Namun, suara hati hanya terdiam,
Karena apa yang sudah berlalu, tak bisa diputar kembali,
Dan penyesalan ini hanya memudar dalam malam yang panjang.
Terlalu terlambat untuk meraih kembali,
Apa yang pernah kita miliki dan hancurkan,
Kini hanya ada hampa di dalam diri,
Dan waktu yang terus bergerak, tak menunggu.
Di sini kita berdiri, di persimpangan akhir,
Di mana harapan dan kesalahan bertemu,
Terlalu terlambat untuk merubah sejarah,
Namun, kita masih bisa mencari arti dalam sisa-sisa perjalanan.
Mungkin kita tak bisa mengubah yang telah berlalu,
Tapi kita masih bisa memilih untuk melangkah,
Menerima kenyataan dengan hati yang lebih bijak,
Dan menemukan keindahan dalam kebangkitan yang baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H