Hanya Sekadar Cinta
Dalam desiran angin yang lembut,
Di bawah langit yang penuh bintang,
Hanya sekadar cinta yang kita miliki,
Tak lebih dari sekadar kata yang kita ucapkan.
Kita berbicara tentang masa depan,
Tentang mimpi yang tinggi dan bintang yang jauh,
Namun, cinta ini sering kali hanyalah
Rentetan janji kosong di antara kita.
Ketika matahari terbenam,
Dan malam menjelang dengan keremangan,
Hanya sekadar cinta yang kita miliki,
Adalah secercah cahaya dalam kegelapan.
Dalam pelukan hangat dan kata lembut,
Kita menemukan kenyamanan sementara,
Namun, cinta ini seringkali hanya,
Sebuah ilusi dalam dunia yang tidak pasti.
Hanya sekadar cinta, tanpa janji,
Tanpa jaminan masa depan yang jelas.
Di sinilah kita berdiri,
Menerima kenyataan dan berharap yang lebih baik.
Namun, dalam setiap detik, dalam setiap nafas,
Hanya sekadar cinta yang kita miliki,
Dan dalam kesederhanaan itulah kita menemukan,
Kehidupan dan arti yang penuh makna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H