Apakah ini cinta, atau sekadar ilusi?
Mengapa hatiku terjerat tanpa alasan,
Setiap detik terasa seperti mimpi,
Namun logika berkata ini mungkin kebodohan.
Kau datang dengan senyum yang menawan,
Membuatku percaya pada keindahan yang fana,
Aku terjebak dalam labirin perasaan,
Tak tahu apakah ini nyata atau dusta.
Cinta, kau seperti permainan yang licik,
Mengisi hari dengan harap yang samar,
Aku bertanya, apakah aku terlalu naif,
Atau cinta ini yang membuatku benar-benar buta?
Namun, meski hatiku terluka atau tertipu,
Aku tetap memilih untuk percaya,
Karena dalam cinta, ada kebodohan yang indah,
Yang membuat hidup lebih bermakna, walau hanya sesaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H