Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelukan Ibu, Sandaran Ayah

12 September 2024   23:13 Diperbarui: 12 September 2024   23:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam pelukan ibu, kutemukan damai,
Hangat yang meresap hingga ke jiwa,
Menghapus resah dalam sekejap,
Membawa tenang di setiap detak.

Di pundak ayah, kutemukan kekuatan,
Sandaran kokoh di saat dunia goyah,
Tak ada beban yang terlalu berat,
Ketika ada cinta yang tulus mendekap.

Pelukan ibu adalah surga kecil,
Di mana lelahku hilang, luluh dalam kasih,
Tak perlu kata untuk mengerti,
Bahwa cinta itu tak pernah berakhir.

Sandaran ayah adalah pelindung,
Di bawah langit yang kadang kelam,
Di sana, kutemukan rasa aman,
Bahwa dalam dekapan itu, aku tak sendirian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun