Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Payung Cahaya di Kota Nabawi

11 September 2024   10:15 Diperbarui: 11 September 2024   10:20 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah kota yang penuh berkah,
Di mana sejarah dan iman bersatu,
Ada payung yang bercerita,
Tentang cahaya dan rahmat yang abadi.

Di bawah naungan yang luas ini,
Cahaya lembut membias dalam doa,
Membawa ketenangan dan harapan,
Menjaga setiap jiwa yang datang mencari.

Saat matahari meredup lembut,
Dan angin berbisik lembut,
Payung ini menjadi saksi,
Dari setiap langkah dan zikir umat.

Setiap lipatan, setiap jahitan,
Menjaga rahmat dalam pelukan,
Di bawah cahaya yang memancar lembut,
Hati merasa damai dan tenang.

Di malam hari, saat bintang bersinar,
Payung ini tetap bersinar lembut,
Menjadi cahaya di tengah kegelapan,
Menjaga kehangatan dan iman.

Saat fajar menyingsing kembali,
Payung ini tetap berdiri teguh,
Menjadi simbol dari harapan,
Dan cahaya dalam perjalanan suci.

Di bawah payung ini, kita bersatu,
Dalam doa dan cinta yang abadi,
Cahaya Kota Nabawi,
Menyinari jalan menuju kedamaian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun