Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Bawah Selimut Kebaikan

10 September 2024   06:35 Diperbarui: 10 September 2024   06:38 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah selimut kebaikan yang lembut,
Kita menemukan tempat yang aman,
Saat dunia terasa berat,
Ada kehangatan yang memeluk lembut.

Selimut ini terbuat dari kasih,
Dijahit dengan benang harapan,
Menjaga kita dalam dekapan,
Menyembunyikan segala kepedihan.

Saat hujan turun deras,
Dan angin berhembus dingin,
Selimut ini menawarkan perlindungan,
Menjadi sahabat di malam yang panjang.

Di bawahnya, segala beban terasa ringan,
Setiap doa dan harapan tersembunyi,
Dalam lapisan lembut yang tenang,
Kita beristirahat dalam damai.

Selimut ini bukan hanya kain,
Tapi simbol kebaikan yang abadi,
Menghangatkan jiwa yang letih,
Memberi kekuatan dalam kelemahlembutan.

Saat matahari pagi mulai bersinar,
Selimut ini menyusut lembut,
Namun kehangatannya tetap ada,
Sebagai pengingat dari kebaikan yang ada.

Di bawah selimut ini, kita belajar,
Bahwa dalam kebaikan terdapat kekuatan,
Yang menyelimuti setiap langkah,
Dengan cinta dan kedamaian yang tulus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun