Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Payung Hitam

9 September 2024   18:51 Diperbarui: 9 September 2024   18:54 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah payung hitam yang sederhana,
Tersembunyi kisah penuh makna,
Dalam warna gelapnya yang tenang,
Tersimpan dunia yang dalam dan luas.

Saat hujan turun deras dari langit,
Payung hitam berdiri tegar,
Melindungi setiap langkah,
Di bawah pelindungnya yang misterius.

Di malam yang penuh bintang,
Payung ini menyerap cahaya,
Menjadi saksi perjalanan,
Dalam diam yang penuh refleksi.

Warna hitamnya seperti langit malam,
Menjaga rahasia dan ketenangan,
Dalam setiap lipatan, cerita hidup,
Yang menyelimuti dalam kedamaian.

Saat matahari perlahan meredup,
Payung hitam tetap berdiri,
Menjaga dari terik dan hujan,
Menawarkan ketenangan dalam gelap.

Di setiap sentuhan dan gerakan,
Ada rasa perlindungan yang dalam,
Payung hitam ini menjadi simbol,
Ketenangan dalam kegelapan.

Dan ketika fajar menyingsing lembut,
Payung ini mulai menghilang,
Namun bayangannya tetap membekas,
Sebagai pengingat dari perjalanan malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun