Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Kenangan di Pintu Rumah

8 September 2024   15:50 Diperbarui: 8 September 2024   15:52 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pintu rumah yang tua, jejak-jejak kenangan tertoreh,
Goresan waktu yang tak pernah pudar,
Setiap ukiran adalah cerita yang hidup,
Menyimpan aroma masa lalu yang tak terlupakan.

Langkah-langkah kecil di ambang pintu,
Menjadi saksi perjalanan anak-anak tumbuh dewasa,
Menyusuri lorong-lorong penuh tawa dan tangis,
Meninggalkan bekas yang abadi di setiap sudut.

Di atas kusen pintu, ada garis-garis tinggi,
Merekam pertumbuhan yang terus bergerak,
Setiap penambahan adalah tanda kebahagiaan,
Menandai momen-momen yang penuh makna.

Ketika malam datang dan pintu tertutup,
Jejak-jejak ini berbicara dalam kesunyian,
Mengingatkan kita akan rumah yang penuh cinta,
Tempat di mana kenangan kita tersimpan,
Menjadi jembatan antara masa lalu dan hari ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun