Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benang Merah Pengikat Hati Keluarga

8 September 2024   14:48 Diperbarui: 8 September 2024   14:55 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Benang merah, tipis namun kuat,
Mengikat hati dalam jalinan tak terlihat,
Menyambungkan setiap jiwa dalam satu ikatan,
Menghadapi dunia bersama, saling mendukung.

Dalam setiap detak jantung, benang ini bergetar,
Menyatukan cinta dan kasih dalam harmoni,
Tak tergoyahkan oleh badai atau jarak,
Memastikan kita selalu dekat dalam rasa.

Di tengah keragaman dan perbedaan,
Benang merah ini tetap terjaga,
Menyulam kebersamaan dalam setiap momen,
Menjadi jembatan di antara hati-hati yang saling mencintai.

Saat kita terpisah oleh waktu dan ruang,
Benang ini tetap mengikat dalam doa dan harapan,
Menguatkan kita dalam kesulitan,
Dan merayakan setiap kebahagiaan,
Sebagai pengikat yang abadi dalam keluarga kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun