Cermin itu dulu bening dan jernih,
Menampakkan wajahku dengan senyum penuh arti,
Namun kini retak karena kepergianmu,
Meninggalkan jejak luka yang tak tersembuhkan.
Setiap retakan mengingatkanku pada cinta,
Yang pernah begitu indah, namun kini hancur berderai,
Cermin itu tak lagi memantulkan kebahagiaan,
Hanya bayangan kelam dan kenangan yang menyakitkan.
Di balik cermin yang retak, kulihat diriku berubah,
Tak lagi sama sejak kau pergi meninggalkan,
Namun dari retakan itu, aku belajar menerima,
Bahwa cinta yang hilang, juga mengajarkan ketegaran.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!