Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kilau Permata di Batu

4 Agustus 2024   22:12 Diperbarui: 4 Agustus 2024   22:17 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah hutan, di sudut sunyi,  
Berdiri tegak air terjun megah,  
Menjatuhkan diri dengan lembutnya,  
Menciptakan kisah yang tak terkatakan.

Kilau permata di atas batu,  
Berpijar indah, menawan hati,  
Setiap percikan menari ceria,  
Menggugah jiwa, membangkitkan rasa.

Seperti cinta yang tak terduga,  
Berpendar dalam gelap, memberi cahaya,  
Membuat hati bergetar penuh harap,  
Kehangatan yang tak pernah pudar.

Saat cahaya menembus aliran,  
Air berkilau, menari dalam cahaya,  
Setiap momen adalah harta,  
Kilau permata, kenangan terukir selamanya.

Di antara derai air yang bising,  
Kita temukan ketenangan sejati,  
Kilau permata di batu, abadi,  
Mengisahkan cinta yang takkan mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun