Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ritme Air yang Mengalir

4 Agustus 2024   17:28 Diperbarui: 4 Agustus 2024   17:53 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam aliran yang tak henti,  
Air menari, memecah sunyi,  
Ritme lembut, irama alam,  
Membawa jiwa pada kedamaian.

Setiap tetes adalah cerita,  
Tentang perjalanan yang tiada tara,  
Mengukir jejak di tebing batu,  
Mengalir bebas, merangkul waktu.

Suara gemercik, melodi abadi,  
Menembus hutan, melintasi hati,  
Mengajak kita untuk berdiam,  
Mendengarkan bisikan, tak terucap dalam.

Di bawah sinar mentari pagi,  
Air berkilau, menari ceria,  
Membawa pesan dari jauh,  
Kedamaian yang kita cari dalam syahdu.

Ritme air yang mengalir,  
Menggugah jiwa, menyejukkan rasa,  
Dalam setiap detik yang berlalu,  
Kita terhubung, abadi dalam aliran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun