Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seuntas Harapan dalam Janji

28 Juli 2024   20:07 Diperbarui: 28 Juli 2024   20:19 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tepian senja yang merona jingga,  
Ada seutas harapan yang terjalin erat,  
Dalam janji yang terucap tulus,  
Mengisi relung hati yang sunyi.

Kata-kata terurai bak benang sutra,  
Menjembatani jurang antara mimpi dan nyata,  
Menghangatkan malam yang dingin,  
Dengan cahaya harapan yang tak pernah padam.

Setiap janji adalah titian harapan,  
Menuntun langkah meski jalan terjal,  
Mengukir jejak di pasir waktu,  
Meninggalkan kisah yang abadi.

Harapan tumbuh di setiap detik yang berlalu,  
Berakar kuat dalam janji yang terucap,  
Menyuburkan tanah kering keraguan,  
Menjadi taman indah penuh warna.

Dalam janji, kita temukan keberanian,  
Menembus batas ketidakpastian,  
Menatap masa depan dengan senyuman,  
Karena harapan selalu ada di sana.

Seutas harapan dalam janji,  
Adalah nyala api yang tak pernah padam,  
Menghangatkan hati yang rapuh,  
Menguatkan jiwa yang lelah.

Mari kita genggam erat janji itu,  
Jangan biarkan harapan terurai,  
Karena di setiap janji yang kita buat,  
Ada seutas harapan yang hidup selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun