Di cakrawala yang masih tertidur,
Pagi hari menyapa dengan lembut,
Nyala emas mulai membasuh bumi,
Menyulap kegelapan menjadi sinar yang hangat.
Keberanian fajar mengusir malam,
Menebar kilau yang mempesona,
Seolah langit membungkus dunia,
Dalam pelukan cahaya yang membangkitkan jiwa.
Nyala emas memecah kesunyian,
Menyebar ke seluruh penjuru langit,
Seperti harapan yang terbit kembali,
Mengisi hari dengan semangat baru.
Di setiap percik sinar yang lembut,
Ada cerita tentang awal yang segar,
Menyegarkan tanah dan hati yang letih,
Menyambut hari dengan keindahan yang abadi.
Pagi menari dalam cahaya keemasan,
Menjadi lukisan alam yang memukau,
Menyampaikan pesan di setiap sinar,
Bahwa hari baru membawa peluang dan kasih.
Nyala emas di pagi hari,
Adalah janji dari keindahan yang tak ternilai,
Yang akan terus bersinar sepanjang hari,
Menghangatkan setiap langkah dan momen yang berarti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H