Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pancaran Cinta Matahari

27 Juli 2024   21:10 Diperbarui: 27 Juli 2024   21:14 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi yang cerah dan penuh warna,
Matahari mengirimkan pancaran cinta,
Dengan sinar lembut yang menyentuh bumi,
Menghidupkan setiap sudut dengan kehangatan.

Cahaya keemasan membelah cakrawala,
Menyebar dengan lembut di setiap alun,
Seperti pelukan hangat dari jauh,
Yang merangkul dunia dengan kasih sayang.

Setiap sinar adalah pesan lembut,
Dari sang matahari yang penuh cinta,
Menghidupkan hari dengan harapan baru,
Menyemangati jiwa dan membangkitkan rasa.

Di tengah riuhnya hari yang sibuk,
Matahari tetap memancarkan kasih,
Mengingatkan kita pada keindahan sederhana,
Dari cinta yang tak terlihat namun terasa dalam.

Saat matahari merunduk di ufuk barat,
Pancaran cintanya tetap membekas,
Meninggalkan jejak lembut di hati,
Yang akan terus bersinar hingga fajar berikutnya.

Cinta matahari adalah sinar abadi,
Yang menyentuh bumi dengan lembut,
Menyampaikan pesan yang penuh arti,
Bahwa setiap hari adalah anugerah penuh kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun