Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehangatan dari Matahari

27 Juli 2024   17:15 Diperbarui: 27 Juli 2024   17:21 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi yang tenang dan sejuk,
Langit menyapa dengan lembut,
Cahaya matahari mulai menyentuh bumi,
Membawa kehangatan yang penuh rasa.

Sinar lembut menembus cakrawala,
Membuat embun pagi berkilau indah,
Seperti sentuhan lembut dari tangan langit,
Yang menghapus dingin malam yang tersisa.

Dalam pelukan langit yang biru,
Kehangatan menyebar tanpa suara,
Menyelimuti tanah dan hati yang dingin,
Dengan sinar lembut yang menenangkan jiwa.

Langit, tempat cahaya dan harapan bersatu,
Menghadirkan hari dengan janji baru,
Ketika matahari menjulang tinggi,
Keindahan langit menyentuh setiap hati.

Cahaya matahari bukan hanya kehangatan,
Ia juga tanda bahwa hari baru datang,
Membuka lembaran baru dengan kasih,
Menemani langkah kita di sepanjang jalan.

Ketika sore menjelang dan langit menggelap,
Kehangatan dari langit tetap terasa,
Dalam setiap kenangan pagi yang cerah,
Tersimpan rasa syukur untuk setiap sinar yang datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun