Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bayangan Gunung di Matahari Senja

26 Juli 2024   20:43 Diperbarui: 26 Juli 2024   21:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk barat, matahari perlahan turun,
Menghiasi langit dengan warna keemasan.
Gunung menjulang, siluetnya membentang,
Membentuk bayangan indah di tengah senja.

Bayangan gunung, tegak dan anggun,
Menyapa langit yang berpadu dengan malam.
Cahaya terakhir hari, memeluk lerengnya,
Menghadirkan pemandangan yang menggetarkan jiwa.

Di bawah langit yang berubah warna,
Bayangan gunung tampak seperti lukisan.
Lembah dan puncak, terlukis dengan sempurna,
Seolah bercerita tentang keagungan alam.

Saat matahari terbenam di balik gunung,
Bayangan semakin memanjang, menghantui malam.
Gunung menjadi saksi bisu, perjalanan hari,
Dari pagi yang cerah hingga senja yang tenang.

Di keheningan ini, aku berdiri terpaku,
Memandang bayangan yang begitu megah.
Meresapi setiap detik, di bawah langit senja,
Menyadari betapa kecilnya diri di hadapan alam.

Bayangan gunung di matahari senja,
Mengajarkan ketenangan dan kebijaksanaan.
Bahwa setiap akhir adalah awal yang baru,
Dan keindahan selalu ada, meski dalam bayangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun