Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Asmara di Gunung Tangkuban Perahu

24 Juli 2024   22:10 Diperbarui: 24 Juli 2024   22:22 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asmara di Gunung Tangkuban Perahu

Di puncak gunung yang megah,
Kita bertemu, dua jiwa yang saling merindukan,
Tangkuban Perahu, saksi bisu asmara,
Menyaksikan cinta kita di atas awan.

Bunga edelweiss berserakan di sekitar,
Seperti hati yang mekar penuh rasa,
Kabus lembut menyentuh pipi kita,
Dalam pelukan dingin yang membangkitkan cinta.

Matahari terbenam di balik kawah,
Mewarnai langit dengan rona merah,
Kita berdansa di antara bintang,
Menikmati malam dalam kehangatan.

Gunung Tangkuban Perahu menyimpan rahasia,
Setiap sentuhan, setiap tatapan mata,
Cinta kita abadi di puncak gunung,
Di bawah bintang, di dalam kabut yang lembut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun