Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengorbanan Tanpa Suara

22 Juli 2024   21:16 Diperbarui: 22 Juli 2024   21:23 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam diam yang penuh makna,
Di balik mata yang tak pernah berbohong,
Ada cerita yang tak terucapkan,
Pengorbanan tanpa suara, penuh kesetiaan.

Setiap langkah yang kuayunkan,
Di tengah malam yang sunyi,
Tak terungkap dalam kata-kata,
Namun terasa dalam setiap nafas yang kuhela.

Tak perlu sorak-sorai atau pujian,
Karena hatiku memahami arti,
Apa yang kulakukan, tanpa mengharap balasan,
Hanya demi cinta dan harapan yang suci.

Dalam setiap tetes keringat yang membasahi,
Dalam setiap malam yang tak terhitung,
Ada pengorbanan yang tak tampak,
Namun membentuk kisah, penuh arti dalam hening.

Setiap penderitaan yang kuhadap,
Setiap rintihan yang tersembunyi,
Adalah bentuk cinta yang tulus,
Pengorbanan tanpa suara, penuh pengertian.

Saat matahari terbenam di ufuk barat,
Dan hari-hari berlalu dalam tenang,
Akan kukenang setiap detik yang berlalu,
Sebagai bukti pengorbanan yang tak terucap, namun abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun