Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkorban Demi Cinta

22 Juli 2024   13:53 Diperbarui: 22 Juli 2024   13:53 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah sinar cahaya Ilahi,
Kutemukan jalan dalam sepi,
Berkorban demi cinta yang abadi,
Kepada-Mu, Ya Allah, dalam hati.

Dalam lengkung doa yang penuh harap,
Kutapaki setiap langkah, tak terelak,
Menjadi saksi dalam penantian,
Memohon ridho-Mu, wahai Tuhan.

Dalam setiap malam yang gelap,
Kulapisi jiwa dengan kesabaran,
Kuberikan pengorbanan tanpa keluh,
Di hadapan-Mu, penuh kerendahan.

Tiada yang lebih berharga,
Dari cinta-Mu yang tiada tara,
Walau harus melewati badai,
Rela aku demi-Mu, ya Rabb yang Maha Suci.

Saksiilah, Ya Allah, pada perjuangan ini,
Di tiap detik waktu yang kutempuh,
Kuinginkan hanya satu balasan,
Cinta-Mu yang abadi, dalam kehidupan.

Hanya kepada-Mu aku berserah,
Dalam setiap pengorbanan yang kulakukan,
Semoga ridho-Mu selalu menaungi,
Dalam setiap nafas, dalam setiap amal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun