Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menghadapi Arum Jeram Kehidupan

18 Juli 2024   23:25 Diperbarui: 18 Juli 2024   23:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menghadapi Jeram Kehidupan
Di tengah derasnya aliran waktu,
Jeram kehidupan menguji jiwa,
Gelombang harapan, arus rasa,
Menghadirkan tawa dan duka bercampur.

Batu-batu rintangan menghujam,
Namun, tak gentar kita melangkah,
Setiap percikan adalah pelajaran,
Membentuk diri, mengasah cita.

Kadang tersesat di aliran mendalam,
Hilang arah dalam gulungan gelap,
Namun sinar mentari menanti,
Di balik kabut, harapan berkilau.

Satu persatu, tantangan kita hadapi,
Berpegangan pada keyakinan dalam hati,
Seperti air terjun yang tak berhenti,
Kita terus mengalir, mengukir takdir.

Dan ketika badai datang menghampiri,
Ingatlah, kita tak sendiri,
Kekuatan dalam diri, cinta di sekitar,
Menghadapi jeram, kita kan bertahan.

Mari sambut setiap arus yang datang,
Dengan semangat yang takkan padam,
Karena hidup adalah petualangan indah,
Di antara jeram, kita menemukan makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun