Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Antara Dua Pilihan

18 Juli 2024   21:12 Diperbarui: 18 Juli 2024   21:21 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di persimpangan jalan yang tak terduga,  
Dua pilihan berbisik dalam hati,  
Satu suara lembut yang menjanjikan kasih,  
Satu lagi membara, penuh gairah dan misteri.

Kau, yang pertama, bagai sinar fajar,  
Membawa ketenangan di ujung malam.  
Denganmu, langkahku pasti,  
Dalam dekapan hangat, hati ini tenang.

Namun, di sisi lain, ada badai yang memanggil,  
Kebebasan yang menggoda, merangsang jiwa.  
Cinta yang tak terduga, penuh petualangan,  
Membawa rasa berapi, tak ingin ku lepas.

Kedua pilihan berputar dalam angan,  
Setiap detik, keraguan membara.  
Ku ingin berlari, tetapi takut tersakiti,  
Dalam cinta yang tak terduga, harapan pun sirna.

Di antara dua pilihan, aku terhenti,  
Menimbang rasa, mencermati jiwa.  
Apakah cinta sejati terletak pada satu,  
Atau dalam dua jejak yang saling melengkapi?

Kini, ku akan melangkah dengan hati,  
Mencari tahu di mana cinta bersemayam.  
Apakah dalam ketenangan atau badai,  
Aku hanya bisa percaya pada takdir yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun