Di bawah cahaya rembulan purnama, Â
Tersembunyi cinta yang tak terucap. Â
Bayang-bayang menari dalam gelap, Â
Menyimpan rasa yang tak pernah padam.
Kau ada di sana, dalam senyummu yang samar, Â
Seperti embun pagi yang menyejukkan jiwa. Â
Namun hatiku terperangkap dalam keraguan, Â
Mencari jalan untuk menyatakan cinta.
Setiap tatapan, setiap detak jantung, Â
Menggugah rasa yang terpendam dalam. Â
Tapi kata-kata ini tersangkut di tenggorokan, Â
Tak berani melangkah, takut kehilangan.
Dalam sepiku malam yang menghampar, Â
Cinta ini terpenjara dalam bayang-bayang. Â
Kau mungkin tak tahu, apa yang kurasa, Â
Setiap detik berlalu, semakin terikat.
Ku simpan rasa ini dalam sudut hati, Â
Mendoakan agar kau merasakannya juga. Â
Di balik bayang, di balik keraguan, Â
Semoga cinta ini kelak menemukan jalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H