Dalam hening malam yang khusyuk, Â
Kupanjatkan doa dalam tiap sujud, Â
Cinta yang tersembunyi dalam gemuruh hati, Â
Mengalir deras di antara rindu yang tak bertepi.
Dalam setiap helaan napas, Â
Kusebut namamu dalam lirih, Â
Kuyakin, cinta ini takkan terhapus, Â
Walau jarak membentang, walau waktu memisah.
Kupasrahkan hati dalam sujud panjang, Â
Pada Sang Pemilik Cinta Sejati, Â
Kuberharap, kau mendengar rintih rindu ini, Â
Di antara doa-doa yang melangit tinggi.
Di balik setiap sujud yang kuselami, Â
Ada harapan yang mengiringi, Â
Bahwa cinta ini kan terus abadi, Â
Dalam rahmat-Mu, ya Ilahi Rabbi.
Sujud ini bukan sekadar ritual, Â
Namun cerminan cinta yang hakiki, Â
Kupasrahkan segalanya pada-Mu, Â
Agar cinta ini kan selalu diberkahi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H