Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata dalam Kelopak Bunga

9 Juli 2024   02:43 Diperbarui: 9 Juli 2024   02:45 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di balik kelopak bunga yang lembut dan wangi,
Tersimpan kata yang tak terucap, dalam hening.
Menyampaikan pesan cinta dalam bisik pelan,
Menghiasi dunia dengan pesona yang tak tertahan.

Setiap helai bunga menyimpan seribu makna,
Kata-kata yang halus, terajut dalam keindahan.
Mekar di pagi hari, membawa harapan baru,
Berbisik di telinga alam, melantunkan lagu syahdu.

Warna-warni kelopak, seperti tinta di kanvas alam,
Menggambarkan cerita, tentang hidup yang diam.
Kata dalam kelopak bunga, menari di hembusan angin,
Membawa kabar dari hati, yang tak pernah terbilang ringan.

Di taman yang sunyi, bunga-bunga berdansa,
Menebar aroma cinta, dalam kata yang tersembunyi.
Dalam keheningan, kelopak bunga berbicara,
Mengajarkan kita tentang keindahan yang tak kasat mata.

Kata dalam kelopak bunga, adalah bisikan lembut,
Mengajak kita merenung, memahami hidup yang runtut.
Bahwa di setiap kelopak, ada cerita yang menunggu,
Tentang cinta, harapan, dan mimpi yang menggebu.

Maka, pandanglah bunga, dengan hati yang terbuka,
Dengarkan kata yang tersirat, di setiap helainya.
Karena dalam keindahan sederhana, tersimpan pesan abadi,
Bahwa kata dalam kelopak bunga, adalah puisi dari hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun