Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Burung-Burung Surga

9 Juli 2024   01:38 Diperbarui: 9 Juli 2024   01:43 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pagi yang bening, saat embun masih menari,
Terbanglah burung-burung surga, melintas langit tinggi.
Sayap-sayap mereka berkilau, bagai emas di sinar mentari,
Membawa damai dan harapan, di setiap helai bulu yang murni.

Di hutan yang sepi, di antara dedaunan yang rimbun,
Terdengar nyanyian merdu, syair alam yang tak pernah diam.
Burung-burung surga berceloteh, melukis kisah di angin,
Tentang cinta yang abadi, dan dunia tanpa akhir.

Mereka terbang bebas, melintasi lautan mimpi,
Menyentuh hati yang sunyi, menghapus duka dan sepi.
Dengan lembut mereka berkata, dalam bahasa tanpa kata,
Bahwa hidup ini indah, walau sesaat, walau fana.

Burung-burung surga, penjaga harapan dan cinta,
Menyapa setiap jiwa, mengajak terbang ke nirwana.
Dalam kedamaian sayap mereka, tersimpan sejuta asa,
Bahwa di balik setiap kelam, ada cahaya yang menyala.

Di taman surga yang abadi, mereka menari dan bernyanyi,
Mengajak kita semua, meraih mimpi dan harapan.
Dalam keheningan malam, saat bintang bersinar terang,
Burung-burung surga, menjaga kita dalam pelukan alam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun