Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesona Senja di Ladang Padi

1 Juli 2024   15:11 Diperbarui: 1 Juli 2024   15:18 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat senja menjelang, langit mulai merah,
Menyapa ladang padi dengan sinar lembut,
Daun-daun berbisik, riang tertawa,
Dibalut cahaya, indah tak terhingga.

Burung-burung pulang, menari di udara,
Melintasi sawah, pulang ke sarangnya,
Di ujung horizon, mentari perlahan tenggelam,
Meninggalkan jejak keemasan, memanjakan mata.

Bayang-bayang panjang, melukis bumi,
Menari di antara tangkai-tangkai padi,
Gemerlap air mengalir di irigasi,
Mencipta simfoni, harmoni alami.

Petani pulang, dengan senyum di wajah,
Pundak memikul hasil kerja seharian,
Mengiring langkah mereka, aroma tanah basah,
Memberi harapan, esok lebih cerah.

Di kejauhan, gunung berdiri megah,
Menyaksikan senja yang kian merona,
Langit berubah warna, dari jingga ke ungu,
Mengukir pesona, di hati yang terpukau.

Saat malam tiba, bintang mulai menyala,
Ladang padi tertidur dalam damai,
Senja berlalu, namun pesonanya abadi,
Menggoreskan keindahan, dalam setiap hati.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun