Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Hati Berhenti Berbicara

1 Juli 2024   07:57 Diperbarui: 1 Juli 2024   08:07 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika hati berhenti berbicara,
Di sana sunyi menemukan maknanya,
Kata-kata yang pernah mengalir bebas,
Kini tenggelam dalam lautan rasa.

Rindu yang tak terucap, harapan yang pudar,
Tersimpan rapi dalam diam yang membeku,
Dalam hening, aku mendengar gema,
Dari setiap bisikan yang tak pernah terucap.

Di sudut senja yang meredup,
Aku menatap langit tanpa suara,
Bintang-bintang berkerlip, menceritakan kisah,
Yang tak bisa dijelaskan oleh lidah manusia.

Ketika hati berhenti berbicara,
Hanya mata yang bercerita,
Tentang cinta yang tersembunyi,
Tentang luka yang tak bisa sembuh.

Dalam kesunyian ini, aku mengerti,
Bahwa tidak semua harus terucap,
Kadang diam adalah bahasa paling murni,
Menyampaikan rasa yang paling dalam.

Hati yang berhenti berbicara,
Menyimpan sejuta rahasia,
Dan dalam hening ini, aku menemukan,
Makna cinta yang sebenarnya.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun