Padang ilalang terbentang luas menghampar,
Angin berbisik lembut, menyapu dari jauh,
Ilalang menari-nari, mengikuti irama,
Di bawah langit biru, di mana awan berarak.
Setiap hembusan angin mengusap ilalang,
Menyusun lagu kesunyian dalam gerakan halus,
Seperti rahasia alam yang tersembunyi,
Di antara helai-helai tanaman yang rapuh.
Rimbunnya ilalang, berwarna keemasan,
Menggambarkan keindahan alam yang tak ternilai,
Di sini, angin membawa aroma harum tanah,
Mencampakkan kehidupan di bawah cahaya mentari.
Desiran angin melintas di padang ilalang,
Seperti pelukan lembut dari alam yang mengasihi,
Menyentuh hati yang hening dan mendalam,
Mengalirkan kedamaian dalam keheningan yang abadi.
Di sini, kita merasakan kehadiran keagungan alam,
Dalam setiap hembusan angin yang melintas,
Padang ilalang, tempat di mana mimpi bermula,
Menjadi saksi bisu perjalanan jiwa yang terus melaju.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H