Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Pohon Tua

30 Juni 2024   11:05 Diperbarui: 30 Juni 2024   14:12 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut sunyi sebuah hutan raya,  
Berdiri kokoh, pohon tua bercerita,  
Akar menjalar dalam tanah permai,  
Menjaga rahasia bumi, tak pernah usai.

Rantingnya menjulang, menyentuh langit kelabu,  
Menggenggam kisah waktu dalam setiap detak rindu,  
Daun-daun gugur, terbang bersama angin,  
Mengantar pesan alam, dalam bisikan yang hening.

Kulitnya kasar, tercatat jejak zaman,  
Tergores waktu, namun tetap bertahan,  
Setiap musim berlalu, pohon itu tetap teguh,  
Menanti fajar baru, di tengah pagi nan teduh.

Burung-burung bernyanyi, di dahan-dahan tua,  
Menghiasi hari-hari dengan melodi cinta,  
Saksi bisu kisah cinta dan duka,  
Pohon tua tersenyum, dalam damai yang nyata.

Dalam kesunyian malam, bulan bersinar lembut,  
Memeluk pohon tua, dalam cahaya yang hangat,  
Menghantarkan mimpi ke alam tak berbatas,  
Menjaga keabadian, dalam kisah yang ikhlas.

Oh, pohon tua, engkau penjaga alam ini,  
Dengan segala cerita, dalam diam dan sunyi,  
Biarlah angin membawa pesan-pesan abadi,  
Tentang kekuatan dan cinta, dari sang pohon tua di bumi.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun