Dalam hati yang sunyi Â
Tersimpan luka yang tak bertepi Â
Mengalir seperti sungai sepi Â
Membawa duka yang abadi
Setiap jejak langkah terasa berat Â
Menyusuri jalan yang penuh gelap Â
Luka ini, tak kenal akhir Â
Mengisi ruang dalam jiwa yang rapuh
Di balik senyuman yang tersamar Â
Tersimpan perih yang mengakar Â
Mencengkeram hati dengan erat Â
Tak membiarkan cahaya mendekat
Hari-hari berlalu dalam senyap Â
Seperti bayang-bayang yang tak henti Â
Mengisi malam dengan gemuruh Â
Luka ini, terus menganga, tak sembuh
Angin malam berbisik lirih Â
Menggugah kenangan yang tersembunyi Â
Luka ini, tak pernah letih Â
Mengiringi tiap detak dalam diri
Aku mencoba melangkah pergi Â
Namun bayangan luka selalu mengikuti Â
Seakan dunia tak pernah mengerti Â
Betapa dalam luka ini menyakiti
Di batas waktu yang hampa Â
Aku berdiri dalam kelam Â
Mencari arti di balik derita Â
Namun luka ini, terus mendalam
Meski dunia terus berputar Â
Dan mentari pagi kembali bersinar Â
Luka yang tak bertepi ini Â
Tetap ada, tak pernah pergi
Dalam hati yang sunyi Â
Aku terima luka ini Â
Sebagai bagian dari hidup Â
Yang mengajariku arti dari rasa sakit yang sejati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI