Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Kasih Ibu Tiada Tara

18 Juni 2024   20:34 Diperbarui: 18 Juni 2024   20:58 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah sinar mentari pagi yang cerah
Terbentanglah pelangi kegigihan ibu
Warna-warni kasih dalam setiap lukisan
Tiada henti menuntun langkah tak terbilang

Merah seperti darah yang membara
Di hati ibu, tiada ragu untuk berkorban
Jingga menggambarkan kehangatan belaian
Yang selalu hadir di setiap penantian.

Kuning memancarkan sinar kebijaksanaan
Menerangi jalan dengan doa dan nasihat
Hijau menandakan ketabahan hati
Menyemai harapan di setiap sudut hati

Biru lautan kasih yang tak pernah surut
Menyelusuri perjuangan tanpa kenal lelah
Dan ungu, lambang keagungan kasih sejati
Yang mengubah dunia dalam setiap langkahnya

Pelangi kegigihan ibu, tiada terlukis sempurna
Namun setiap warna, setiap nuansa
Menyiratkan keajaiban dalam setiap waktu
Hanya untukmu, ibu, cinta abadi yang selalu menyatu

Di setiap harum pagi dan senja yang merdu,
Pelangi kegigihanmu tetap mengilhami
Di dalam hati yang terpatri indah
Bagaikan pelangi kegigihan ibu, abadi dalam kenangan


Di dalam alunan waktu yang tak berhenti
Terukirlah sepasang cinta ibu, tak terbandingi
Seperti matahari dan bulan yang selalu bersama
Cahaya dan kelembutan, tak terpisahkan dalamnya

Dalam senyumnya terhampar bahagia tiada tara
Seperti mentari yang menghangatkan dunia gelap
Dalam belaian kasihnya, terasa pelukan hangat
Seperti bulan yang menerangi malam sepi

Ibu, engkau adalah cinta yang abadi
Menyirami tanpa lelah, tumbuhkan kekuatan
Dalam pelukanmu, rasa aman terpancar
Seperti bintang yang menuntun langkah di malam gelap

Cinta ibu tak terukur, tak tergantikan
Seperti pasang surut laut yang tak berhenti
Dalam setiap detik, dalam setiap hembusan napas
Ibumu adalah sepasang cinta yang abadi dalam hati ini

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun