Di bawah sinar mentari pagi yang cerah
Terbentanglah pelangi kegigihan ibu
Warna-warni kasih dalam setiap lukisan
Tiada henti menuntun langkah tak terbilang
Merah seperti darah yang membara
Di hati ibu, tiada ragu untuk berkorban
Jingga menggambarkan kehangatan belaian
Yang selalu hadir di setiap penantian.
Kuning memancarkan sinar kebijaksanaan
Menerangi jalan dengan doa dan nasihat
Hijau menandakan ketabahan hati
Menyemai harapan di setiap sudut hati
Biru lautan kasih yang tak pernah surut
Menyelusuri perjuangan tanpa kenal lelah
Dan ungu, lambang keagungan kasih sejati
Yang mengubah dunia dalam setiap langkahnya
Pelangi kegigihan ibu, tiada terlukis sempurna
Namun setiap warna, setiap nuansa
Menyiratkan keajaiban dalam setiap waktu
Hanya untukmu, ibu, cinta abadi yang selalu menyatu
Di setiap harum pagi dan senja yang merdu,
Pelangi kegigihanmu tetap mengilhami
Di dalam hati yang terpatri indah
Bagaikan pelangi kegigihan ibu, abadi dalam kenangan
Di dalam alunan waktu yang tak berhenti
Terukirlah sepasang cinta ibu, tak terbandingi
Seperti matahari dan bulan yang selalu bersama
Cahaya dan kelembutan, tak terpisahkan dalamnya
Dalam senyumnya terhampar bahagia tiada tara
Seperti mentari yang menghangatkan dunia gelap
Dalam belaian kasihnya, terasa pelukan hangat
Seperti bulan yang menerangi malam sepi
Ibu, engkau adalah cinta yang abadi
Menyirami tanpa lelah, tumbuhkan kekuatan
Dalam pelukanmu, rasa aman terpancar
Seperti bintang yang menuntun langkah di malam gelap
Cinta ibu tak terukur, tak tergantikan
Seperti pasang surut laut yang tak berhenti
Dalam setiap detik, dalam setiap hembusan napas
Ibumu adalah sepasang cinta yang abadi dalam hati ini