Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Awan yang Menyembunyikan Matahari

18 Juni 2024   19:00 Diperbarui: 18 Juni 2024   19:04 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Awan tebal bergelayut di langit luas,
Menyembunyikan sinar matahari yang hangat,
Mereka seperti pengantar malam yang datang,
Merangkul dunia dalam kegelapan yang lembut.

Matahari tertutup dalam permainan mereka,
Seakan ingin menahan waktu dalam kesendirian,
Namun cahaya yang tersimpan di balik awan,
Tetap memancar, menghidupkan bayangan-bayangan.

Awan itu bergerak dengan perlahan,
Seperti tari yang tak terlihat oleh mata,
Mereka membawa cerita tentang kesabaran,
Dan kekuatan dalam menunggu saat yang tepat.

Di baliknya, ada rindu yang tersembunyi,
Akan kehangatan yang pernah diberikan,
Matahari dan awan, berdampingan dalam harmoni,
Mengajarkan tentang keberanian dan kehilangan.

Awan yang menyembunyikan matahari,
Mengajak kita merenung tentang kehidupan,
Bahwa terkadang dalam gelap yang menyelimuti,
Ada keindahan yang hanya bisa dilihat oleh hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun