Di wajah yang cerah, tersirat tawa, Â
Ada rahasia yang tak mudah terbaca, Â
Senyuman yang indah, penuh pesona, Â
Menyembunyikan tangis yang tak bersuara.
Setiap hari adalah panggung sandiwara, Â
Di mana senyuman adalah topeng yang dipakai, Â
Namun di balik ceria, hati terluka, Â
Tangis mengalir, meski tak tampak di permukaan.
Kisah hidup yang tak pernah sederhana, Â
Menyimpan perih di balik tawa yang ada, Â
Seperti langit yang menyembunyikan badai, Â
Tangis berbisik, namun tetap tersembunyi.
Hati merintih dalam kesendirian, Â
Meski di tengah keramaian yang bising, Â
Senyuman ini adalah dinding perlindungan, Â
Dari dunia yang tak pernah benar-benar mengerti.
Namun, tangis di balik senyuman ini, Â
Adalah cermin keberanian dan keteguhan, Â Bahwa meski hati penuh luka, Â
Tetap mampu memberi cahaya kepada sekitar.
Dalam setiap tangis yang tersembunyi, Â
Ada harapan yang tak pernah padam, Â
Bahwa suatu hari, senyuman ini akan murni, Â
Tanpa perlu menyembunyikan tangis d
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H