Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangis di Balik Senyuman

17 Juni 2024   22:49 Diperbarui: 17 Juni 2024   22:53 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di wajah yang cerah, tersirat tawa,  
Ada rahasia yang tak mudah terbaca,  
Senyuman yang indah, penuh pesona,  
Menyembunyikan tangis yang tak bersuara.

Setiap hari adalah panggung sandiwara,  
Di mana senyuman adalah topeng yang dipakai,  
Namun di balik ceria, hati terluka,  
Tangis mengalir, meski tak tampak di permukaan.

Kisah hidup yang tak pernah sederhana,  
Menyimpan perih di balik tawa yang ada,  
Seperti langit yang menyembunyikan badai,  
Tangis berbisik, namun tetap tersembunyi.

Hati merintih dalam kesendirian,  
Meski di tengah keramaian yang bising,  
Senyuman ini adalah dinding perlindungan,  
Dari dunia yang tak pernah benar-benar mengerti.

Namun, tangis di balik senyuman ini,  
Adalah cermin keberanian dan keteguhan,  Bahwa meski hati penuh luka,  
Tetap mampu memberi cahaya kepada sekitar.

Dalam setiap tangis yang tersembunyi,  
Ada harapan yang tak pernah padam,  
Bahwa suatu hari, senyuman ini akan murni,  
Tanpa perlu menyembunyikan tangis d

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun