Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Daun Gugur

17 Juni 2024   15:18 Diperbarui: 17 Juni 2024   15:27 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut senja yang merona lembayung,  
Kau menari, daun gugur, perlahan turun,  
Melayang di udara, ringan, tak terkurung,  
Menghiasi bumi dengan cinta yang lembut berselimut.

Angin membelai lembut, seakan bernyanyi,  
Mendendangkan lagu tentang akhir dan awal,  
Kau, daun gugur, menari dengan penuh arti,  
Menyatu dengan tanah, kisahmu yang abadi.

Setiap putaranmu, melodi musim yang berubah,  
Mengisahkan perjalanan hidup yang telah berlalu,  
Warna-warni yang pudar, tetap mempesona,  
Menjadi kenangan indah, jejak waktu yang pilu.

Di bawah langit senja, kita menyaksikan,  
Tarianmu yang elegan, penuh makna terdalam,  
Kau ajarkan kita tentang pasrah dan kebebasan,  
Bahwa setiap akhir adalah awal yang bersamudera damai.

Dalam tarianmu, daun gugur, aku menemukan,  
Kehidupan yang terus berputar tanpa henti,  
Keindahan dalam perpisahan dan kepergian,  
Hingga tiba waktunya kita juga akan menari, pergi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun