Di kegelapan malam, waktu berjalan lambat,
Menyelinap seperti bayangan yang tak berwujud.
Namun di bawah cahaya mentari yang menggelora,
Waktu berdansa dengan semangat yang mengasyikkan.
Ia tidak terikat oleh rantai atau belenggu,
Melainkan bebas seperti angin yang menerpa gunung.
Waktu memeluk kita dalam pelukannya yang tak terlihat,
Mengajarkan kita arti berharga dari setiap detik yang berlalu.
Terkadang ia terasa seperti kilat yang melintas,
Menghilang sebelum kita sempat menyadari keberadaannya.
Namun dalam diamnya, waktu memberi kita ruang,
Untuk merenungkan arti keberadaan dan kehidupan.
Mengatur waktu adalah seni yang abadi,
Diperlukan kesabaran dan kebijaksanaan untuk memahaminya.
Sebab dalam detik-detik yang singkat,
Terukir cerita kehidupan yang tak terlupakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI