Di ujung senja, bayangan kembali melintas,
Mengurai kenangan dalam benak yang sendu,
Desiran angin lembut mengirim pesan rahasia,
Membawa aroma tanah, memanggil jiwa yang lara.
Di antara dinding kayu dan genting tua,
Ada tawa dan tangis yang tertinggal di sana,
Suara riuh anak-anak berlari tanpa arah,
Mengisi ruang hampa dengan canda dan tawa.
Rumahku, pelabuhan hatiku,
Tempat segala rasa kembali berlabuh,
Di pelukan hangat malam yang tenang,
Di bawah sinar rembulan yang setia menyapa.
Rinduku terbang melewati batas waktu,
Menemukan jalan pulang dalam hati yang pilu,
Menggapai setiap sudut yang dulu akrab,
Mengais kembali cinta yang tak pernah sirna.
Oh, rumahku yang jauh di sana,
Dalam hening malam, namamu kusebut pelan,
Doa dan harapan kulangitkan tinggi,
Agar segera kutemui hangatmu lagi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI