Di antara baris dan lorong sunyi,
Di perpustakaan, relung hati merintih,
Mencari suara dari buku-buku usang,
Menjelajahi dunia dalam kata-kata yang tenang.
Setiap halaman, sepotong kenangan,
Setiap kalimat, sebuah petualangan,
Di sana, aku menemukan diriku yang hilang,
Tersesat dalam cerita yang tiada pernah pudar.
Rak-rak penuh dengan rahasia dan mimpi,
Tersusun rapi, menanti disentuh jemari,
Semerbak aroma kertas yang telah lama hidup,
Menghantar pada dunia di mana imaji terukir.
Di sudut yang sepi, aku merenung,
Menggali makna dari tiap syair yang tersusun,
Hati berbicara dalam bisikan lembut,
Mengalirkan rasa, tak terhenti oleh waktu.
Perpustakaan, tempat hati berlabuh,
Mengisi kekosongan dengan hikmah penuh,
Dalam diam, aku menyelami lautan cerita,
Menggali dalam, mencari jiwa yang tertera.
Di sini, relung hati tak lagi sendiri,
Berteman dengan kata, berpadu harmoni,
Setiap buku, sebuah jendela jiwa,
Membuka dunia, mengisi relung dengan cinta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H