Di ufuk senja yang pudar warna,
Terselip makna dalam setiap jeda.
Batas waktu yang tak pernah rela,
Membawa kita pada keniscayaan yang tak terbaca.
Dalam tiap detik yang berlalu,
Terdengar bisikan angin lalu.
Menggugah mimpi yang dahulu,
Mengajak kembali meniti waktu.
Wahai batas yang membingkai hari,
Kau ajarkan tentang arti diri.
Bahwa setiap akhir yang dihadiri,
Adalah awal dari perjalanan yang baru dimulai.
Namun ada saatnya kita berhenti,
Merenungi jejak yang telah dilewati.
Karena batas waktu ini hakiki,
Mengukir cerita dalam hidup yang penuh misteri.
Maka, peluklah waktu dalam genggaman,
Sebelum ia menghilang dalam diam.
Dan di batas waktu yang samar kelam,
Temukan cahaya dalam langkah yang takkan padam.