Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keajaiban Doa

12 Mei 2024   20:15 Diperbarui: 12 Mei 2024   20:30 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam sunyi, doa melayang perlahan,
Seperti embun pagi di dedaunan yang basah,
Mengalir dalam gelombang getaran halus,
Menuju ke angkasa, mencari pembaruan.

Doa adalah ungkapan hati yang tulus,
Menembus langit, menembus waktu dan ruang,
Menghadirkan keajaiban di balik tabir,
Membawa harapan, memancarkan cahaya.

Di setiap sujud, doa menjadi pelita,
Menyinari gelap, menerangi jalan,
Mengubah duka menjadi pelangi bahagia,
Merangkul mimpi, membangkitkan semangat.

Keajaiban doa terbukti dalam diam,
Mengubah takdir, merangkul penuh kasih,
Sebab doa adalah benang yang menghubungkan,
Antara hamba dengan Sang Pencipta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun