Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengukir Masa Depan

24 April 2024   17:28 Diperbarui: 24 April 2024   17:41 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kanvas waktu yang luas terbentang,
Kita bertindak, kita merencanakan,
Masa depan kita ukir dengan tangan,
Di dalam hati, impian kita menggelegar.

Tiap langkah, satu jejak terpahat,
Di padang yang luas, di lautan waktu,
Harapan kita melambung tinggi,
Seperti burung yang tak kenal lelah.

Kita bukanlah pemahat batu,
Tapi arsitek mimpi, pujangga angan,
Dengan gagah, kita rebahkan dinding-dinding,
Bangun jembatan menuju esok yang cemerlang.

Masa depan bukanlah cerita tak pasti,
Ia adalah hasil karya tangan-tangan kita,
Dengan doa, usaha, dan ketabahan,
Kita ukir cerita indah, keabadian pun terbentuk.

Jadilah, oh saudara-saudaraku,
Pemahat cerita yang mulia,
Di setiap hela nafas, di setiap langkah,
Kita ukir masa depan yang gemilang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun