Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terlukis dalam Coretan Cinta

16 April 2024   00:36 Diperbarui: 16 April 2024   00:38 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kanvas putih hati yang suci,
Coretan cinta mengalir tanpa henti,
Dari goresan pena penuh warna,
Terukirlah cerita, tak pernah pudar.

Setiap huruf menyatu dalam rindu,
Seperti melodi dalam irama cinta,
Mengalun indah, merajut harapan,
Puisi terlukis, abadi dalam sanubari.

Tiada kata yang mampu mengungkapkan,
Keindahan yang tercipta dalam coretan ini,
Hanya hati yang terbuka, merasakan getaran,
Puisi cinta yang tak terlukiskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun