Di padang pasir, fatamorgana tercipta,
Mimpi di tengah lautan pasir yang tandus.
Ombak ilusi membelai mata yang lelah,
Menyulap kehausan menjadi khayalan yang indah.
Di ufuk jauh, oasis tersembunyi,
Sejuknya air menggoda jiwa yang haus akan harapan.
Namun saat kaki menginjak, ia lenyap bagai kabut,
Meninggalkan luka di tengah gurun rindu.
Fatamorgana, oh fatamorgana,
Engkau penjelmaan dari kekosongan.
Membimbing perjalanan yang tak pasti,
Menuju kebenaran yang hakiki.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!